Thursday 3 April 2014

Baca quran tapi tak faham arti, sehingga Shalat asal jadi.

Sudah Syahkah Shalat Kita ?

Misalkan, 1 ibadah punya 1000 SYARAT SYAH. Terlaksana 999 syarat, tersisa hanya 1 syarat. Ditinggalkan tanpa uzur (alasan). Syahkah ibadah itu?

Saya pribadi mengatakan TIDAK SYAH. Karena yang ditinggalkan SYARAT SYAH, bukan anjuran atau sunat. Mungkin karena kebanyakan dari kita, baca quran tapi tak faham artinya.

Salah satu syarat Syah Shalat adalah menghadap Kiblat (Baitullah). Jika kita tidak menghadap Baitullah, SYAH kah Shalat kita?

Sebentar... Ada uzurnya? Uzurnya adalah Tuna Netra, Gelap Gulita, diatas kendaraan dan dalam perang.

Jika salah satu uzur tidak terpenuhi, Syah kah Shalat kita jika tidak menghadap Baitullah?

Itu mungkin salah satu alasan, walaupun Indonesia mayoritas Muslim, tapi sering bencana mendera, beberapa orang yang mengerti agama berbuat nista dan korupsi merajalela. Selain karena baca quran tapi tak faham artinya. Bisa juga karena Shalatnya.

Mungkin mereka Shalat, tapi bisa jadi tidak SYAH (itu pendapat pribadi, terserah anda).

Mudah sekali untuk menentukan arah Kiblat saat ini. Jadi tidak ada alasan tidak tahu, karena yang benar adalah TIDAK MAU TAHU.

Carilah di google, maka banyak cara mengetahui arah Kiblat dari tempat anda, misalnya www.maptude.com/qibla

Mungkin ini tulisan berulang, tapi ini sangat penting.

No comments:

Post a Comment