Thursday 9 October 2014

Peran Wanita dalam hidup Pria. Apa kata Agama

Dimana posisi Wanita dalam kehidupan manusia?

 Wanita adalah mahkluk yang Anggun tapi Kuat. Kekuatan yang tidak akan sanggup dihadapi oleh pria yang terkuat sekalipun. Tidak akan ada pria yang sanggup membawa benih bayi selama lebih dari 9 bulan dalam kandungan. Kekuatan untuk menahan sakitnya melahirkan dan kekuatan untuk mengendalikan diri dalam kesabaran saat merawat bayi.

 Jangankan 9 bulan, untuk menggendong bayi sehari saja pria tidak sanggup. Lihat saja di jalan jalan atau di Mall, yang mengendong bayi kebanyakan Wanita. Kalaupun Pria, biasanya menggunakan gerobak dorong. Rasanya tidak ada pria yang sanggup merawat bayi walau hanya sehari saja.

Begitu kuat dan berjasanya Wanita dalam kehidupan manusia, tapi mengapa posisi Wanita tidak terlalu jelas dalam Agama? Agama apa saja.

Jika kita pertanyakan apa peran Wanita, maka dalam Kejadian 2:18. TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

Ayat diatas menunjukkan bahwa Wanita adalah penolong pria. Wanita Penolong yang bisa saja tidak akan pernah ada seandainya binatang dan burung mampu menjadi penolong yang sepadan bagi manusia. Wanita adalah pilihan terakhir. Kejadian 2:20 Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.

Dalam perjalanannya hidup di surga ternyata Wanita penolong, tergoda Ular untuk memakan buah pohon terlarang sehingga dihukumlah Wanita seperti dalam Kejadian 3:16. Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu.".

Jadi mengandungnya seorang Wanita adalah kutukan. Kebanggaan seorang Wanita yang berjalan sambil membusungkan perutnya yang sedang hamil sama saja menunjukkan hasil kutukan karena memakan buah terlarang. Kutukan yang pasti lebih berat daripada kutukan yang dialami ular seperti dalam Kejadian 3:14. Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.

Kejadian 3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Alangkah menderitanya Wanita yang sangat Agung, Anggun dan Tangguh. Masih tegakah pria menyakiti Wanita baik hati maupun fisiknya? Kutukan akan lebih pantas dijalani oleh pria yang dengan sengaja menyakiti Wanita.

Free consultation, share, debate, ask, and what ever you want about Religion. How to select the right Religion for your life or life without Religion as your option. It’s all up to you.

Send your email to: ijtihadku@gmail.com or post your Comment in this Blog.

No comments:

Post a Comment