Dimana posisi Wanita dalam kehidupan manusia?
Wanita adalah mahkluk yang Anggun tapi Kuat. Kekuatan yang
tidak akan sanggup dihadapi oleh pria yang terkuat sekalipun. Tidak akan ada
pria yang sanggup membawa benih bayi selama lebih dari 9 bulan dalam kandungan.
Kekuatan untuk menahan sakitnya melahirkan dan kekuatan untuk mengendalikan
diri dalam kesabaran saat merawat bayi.
Jangankan 9 bulan, untuk menggendong bayi sehari saja pria
tidak sanggup. Lihat saja di jalan jalan atau di Mall, yang mengendong bayi
kebanyakan Wanita. Kalaupun Pria, biasanya menggunakan gerobak dorong. Rasanya
tidak ada pria yang sanggup merawat bayi walau hanya sehari saja.
Begitu kuat dan berjasanya Wanita dalam kehidupan manusia,
tapi mengapa posisi Wanita tidak terlalu jelas dalam Agama? Agama apa saja.
Jika
kita pertanyakan apa peran Wanita, maka dalam Kejadian
2:18. TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri
saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
Ayat diatas menunjukkan bahwa Wanita adalah penolong pria. Wanita
Penolong yang bisa saja tidak akan pernah ada seandainya binatang dan burung mampu
menjadi penolong yang sepadan bagi manusia. Wanita adalah pilihan terakhir. Kejadian 2:20
Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara
dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai
penolong yang sepadan dengan dia.
Dalam perjalanannya hidup di surga ternyata Wanita penolong, tergoda Ular
untuk memakan buah pohon terlarang sehingga dihukumlah Wanita seperti dalam Kejadian 3:16. Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah
payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau
akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan
berkuasa atasmu.".
Jadi
mengandungnya seorang Wanita adalah kutukan. Kebanggaan seorang Wanita yang
berjalan sambil membusungkan perutnya yang sedang hamil sama saja menunjukkan
hasil kutukan karena memakan buah terlarang. Kutukan yang pasti lebih berat
daripada kutukan yang dialami ular seperti dalam Kejadian
3:14. Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau
berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara
segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah
akan kaumakan seumur hidupmu.
Kejadian 3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan
perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan
meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Alangkah menderitanya Wanita yang sangat Agung, Anggun dan Tangguh.
Masih tegakah pria menyakiti Wanita baik hati maupun fisiknya? Kutukan akan
lebih pantas dijalani oleh pria yang dengan sengaja menyakiti Wanita.
Free consultation, share, debate, ask, and what ever you
want about Religion. How to select the right Religion for your life or life
without Religion as your option. It’s all up to you.
Send your email to: ijtihadku@gmail.com or post your Comment in this Blog.
No comments:
Post a Comment