Thursday 6 February 2014

Ustad sesat, memfitnah dan syirik

As Salamu'alaikum Wr. Wb,

Dalam sebuah pengajian disampaikan bahwa ada 2 jalan, yaitu jalan Allah dan jalan setan. Walaupun ini dikatakan oleh seorang ustad di masjid, tidak berarti perkataan ini terhindar dari syirik. Syirik karena mengatakan Allah adalah pemilik jalan baik dan setan pemilik jalan sesat. Mensejajarkan Allah dengan setan, sebagai pemilik. Sesungguhnya jalan baik dan jalan tidak baik adalah milik Allah keduanya. Ini ucapan Ustadz sesat yang syirik pada Allah.

Allah mengilhamkan dua jalan ini pada manusia, terserah manusia menempuh jalan yang mana karena semuanya mempunyai akibat yang harus dipertanggungjawabkan.

Mana jalan setan? Mencuri, pernahkah anda melihat setan mencuri? Merampok? Korupsi? Berzinah? Pernahkah anda memergokinya? Tidak. Setan berdosa karena sombong dan tidak mau sujud kepada Adam AS seperti yang diperintahkan Allah SWT.

Setan hanya menggoda, manusia yang memutuskan untuk menjalankannya karena setan tidak punya daya memaksa manusia untuk sesat. Manusia yang memilih. Sehingga manusia harus bertangungjawab.

Bisa saja setan mengadukan ustad tadi pada Allah bahwa sang ustad adalah tukang fitnah. mengatakan apa yang tidak dilakukan setan. Mengkambing hitamkan setan.

Ini bukan pembelaan terhadap setan karena memang godaan setan harus dihindari. Tapi jangan juga mengada ada yang berbuah fitnah. Yang lebih parah lagi dengan menyamakan kedudukan Allah dan setan. Tidak semua ustad atau Ulama benar.
 
Sampai jumpa Jum'at mendatang, Insya Allah.

No comments:

Post a Comment