Al Qur'an adalah Kitab Ilmu Pengetahuan

Semua teori baru yang muncul tidak ada yang bertentangan dengan Al Qur'an. Termasuk tentang penciptaan alam semesta dan penciptaan manusia.

Alif - Laam - Miim. Merupakan ayat pertama dari surat tentang Sapi yang dalam sejarah peradaban manusia pernah disembah dan diagungkan. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah arti dari 3 potong huruf tersebut? Tidak ada ayat atau hadis yang menjelaskan masalah ini. Sehingga pada Al Qur'an terjemahan tidak ada yang menuliskan artinya.

Dalam terjemahan bahasa Indonesia hanya dijelaskan hanya Allah yang tahu artinya. Tetapi sebagai manusia yang berfikir, dan itulah kelebihan manusia dibandingkan ciptaan lain, selalu berusaha ingin tahu, seperti Hawa yang ingin tahu apakah dengan memakan pohon terlarang di Surga akan berakibat buruk.

Karena tidak ada larangan dalam memahami Al Qur'an malah justru harus dipelajari, termasuk potongan ayat, maka terbukalah pintu ijtihad. Yang perlu diingat adalah jangan pernah memastikan kebenaran ijtihad karena tidak ada yang akan mengkonfirmasikan pada Allah SWT.

Ilmu dalam bahasa arab berbunyi ilm dan memiliki huruf pembentuk i-l-m atau alif-lam-mim. Pemahaman ini diperkuat dengan ayat yang selanjutnya yang berbunyi, DZAALIKAL KITAABU LAA RAIBA FIIHI. 

• DZAALIKAL=itu, 

• KITAABU=kitab,  

• LAA=tiada, 

• RAIBA=keraguan, 

• FIIHI=didalamnya. 

DZAALIKAL KITAABU adalah sebuah phrasa yang terdiri dari 2 kata yang membentuk kata definit. Sebuah kata menjadi definit jika pernah dibicarakan sebelumnya. Satu satunya kata benda yang diucapkan sebelumnya hanya kata Alif Lam Mim. Sehingga pastilah kata itu adalah kata benda. Dalam kaidah bahasapun yang bisa berdiri sendiri hanya kata benda.

Jika ditanyakan kitab yang mana? Jawabannya hanya Alif Lam Mim. Sehingga patut diduga bahwa surat pertama Al Baqarah adalah sebuah Nama yang bisa menjadi nama lain dari Al Qur'an yaitu ILMU.

Ini hanya bentuk ijtihad, hanya sebagai pengetahuan. Tidak ada jaminan kebenaran pemahaman ini.