Mengapa Ibadah Muslim harus dalam bahasa Arab ?

Apa guna bahasa Arab secara Fisika. Energi getar dalam bahasa Al Qur'an

Ada yang tidak mengerti mengapa Ibadah harus dalam bahasa Arab. Jawaban sederhananya adalah karena Nabi Muhammad SAW adalah orang Arab dan Al Qur'an menggunakan bahasa Arab.

Apa gunanya baca Qur'an jika atau Ibadah jika tidak tahu maknanya? Itu pertanyaan lanjutan mereka. Jika kita lihat perkembangan ilmu pengetahuan terutama Fisika, maka terbukti bahwa setiap ucapan mempunyai getar yang bergetar karena adanya energi.

Energi getar dengan frekuensi tertentu akan mampu menggetarkan hati, itu juga dilakukan oleh orang yang bermeditasi, selain fokus, atau dalam Shalat adalah Khusu', maka orang mengucapkan misalnya kata "Mmmmm", sedangkan Islam memberi petunjuk lebih baik mengucapkan ayat Al Qur'an.

Mengapa bukan terjemahannya saja? Bunyi Terjemahan akan mengeluarkan energi getar yang berbeda. Apalagi jika diizinkan membaca terjemahan sesuai bahasa lokal. selain menimbulkan kekacauan juga tidak mampu menggetarkan Qalbu.

Apakah jika menggunakan hati pasti bergetar? Tidak juga karena Al Qur'an harus dibaca secara tartil sesuai Makh'rajnya.

Bukankah itu menyusahkan? Susah bagi orang yang berkebutuhan khusus, bagi manusia normal itu biasa saja.

Tulisan ini kita lanjutkan Jum'at depan. Jika berkenan mohon dikomentari dan disebarkan agar bermanfaat bagi banyak orang.