Thursday 11 September 2014

Al Qur'an adalah Kitab Suci yang berisi Firman Tuhan.

Alasan Al Quran harus tetap dalam bahasa asli, yaitu Arab.

Memiliki kitab suci dengan bahasa Asli dari penerima Wahyu, yakni dalam bahasa Arab, bahasa Nabi Muhammad SAW, merupakan sebuah pembuktian dari Allah SWT pada manusia bahwa Kitab Suci yang diturunkan adalah asli.

Jika kita melihat dan membandingkan Al Quran dengan kitab suci lain, maka hal penting yang perlu diperhatikan adalah, Al Quran adalah kitab dari tangan pertama yang harus dihapalkan sesuai dengan Wahyu aslinya. Sedangkan injil dalam alkitab adalah laporan pandangan mata dari 4 orang, yaitu matius, markus lukas dan yohanes. Sebagian mereka juga tidak melihat langsung kejadian yang sesungguhnya.

Karena merupakan laporan pandangan mata, maka cara penyampaian akan berbeda, susunan dan informasi yang dikumpulkan juga berbeda karena berbeda fokusnya. Jika kita perhatikan dari keempat penulis tersebut, terlihat bahwa mereka bukan hanya sebagai reporter, tapi juga memasukkan dugaan dugaan mereka kedalam laporan mereka.

Buktinya adalah adanya perbedaan tentang silsilah yesus antara matius dan lukas. adanya perbedaan antara matius, markus, lukas dengan yohanes masalah penangkapan yesus.

Para pendukung alkitab mencoba mengelak dengan mengatakan cerita tentang orang buta dan gajah, dimana orang buta mendefinisikan gajah dengan berbagai pendapat. Tapi mereka lupa bahwa yesus bukan gajah dan keempat penulis injil bukanlah orang buta. Yang mereka lihat adalah sebuah peristiwa yang bisa dilihat secara keseluruhan. BUkan sepotong sepotong seperti orang buta. Jadi tindakan mencium atau bertanya dan menyerahkan diri adalah 2 hal yang berbeda yang tidak bisa dilihat sepotong  sepotong. Jadi manakah jawaban yang benar untuk pertanyaan di  http://bacapahamquran.blogspot.com/2014/08/penyaliban-yesus-dan-siapa-penggantinya.html

No comments:

Post a Comment