Friday 24 June 2016

Kepastian Kerasulan Nabi Muhammad SAW dan Jaminan Surga



Nabi Muhammad SAW adalah Nabi akhir zaman. Kenabiannya tidak saja dibuktikan dengan adanya Al Quran, tapi juga dengan Hadisnya.

Apa itu Al Quran? Al Quran adalah Firman / Wahyu  dari Allah SWT. Bagaimana kita tahu itu Firman / Wahyu ? Kita harus melihat redaksionalnya. Jika isinya perintah dan informasi untuk diikuti oleh manusia secara langsung, maka itu adalah Firman / Wahyu .

Apa bedanya dengan Hadis? Secara redaksional kita tahu sebuah pernyataan itu adalah Hadis jika isinya menceritakan apa yang diperbuat, dikatakan, dilarang atau dianjurkan oleh seseorang untuk diikuti.

Apa contoh perbedaannya? Jika dikatakan “Berbuat baiklah” maka itu Firman / Wahyu . Tetapi jika dikatakan si Fulan melihat si Fulin berbuat baik, maka itu adalah Hadis karena perintahnya tidak langsung tapi diceritakan kembali oleh orang lain.

Salah satu alasan logis untuk mempercayai kenabiannya adalah Ia, hanya mengaku sebagai Nabi. Padahal sebagai Nabi tidak ada untungnya di dunia. Dia tidak akan disembah, tidak diberi sumbangan, tidak menjadi raja dengan hidup penuh kemewahan.

Tapi malah menyatakan bahwa Dia hanya pesuruh dari Allah SWT, jika Nabi Muhammad SAW mengaku sebagai Tuhan, baru kita pertanyakan. Jadi yakinlah akan kebenaran Nabi Muhammad SAW.

Bukti pada Al Quran adalah Al Baqarah ayat 2. 

ذٰلِكَ الكِتابُ لا رَيبَ ۛ فيهِ ۛ هُدًى لِلمُتَّقينَ

Ayat ini menyatakan bahwa Kitab itu, tiada keraguan di dalam, petunjuk bagi Mutaqin.
Dari mana Nabi tahu kalau nantinya kumpulan Firman / Wahyu  itu benar benar akan berbentuk Kitab, padahal awalnya hanya dihapalkan dan ditulis dipelepah kurma.

Bukti pada hadis adalah pada hadis Bukhari no 3419 yang dilihat di http://app.lidwa.com/

 

Disana dijelaskan urutan Sahabat yang dijamin masuk Surga, yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman. Terlihat Nabi telah menyebut tepat seperti urutan kekhalifahan sepeninggalnya. Apakah ini hanya kebetulan? Apakah Nabi tukang ramal jenius? Pasti tidak. Lalu dimana Alinya? Ada hadis lain yaitu Hadis Sunan Tirmidzi nomer 3680



Dari hadis diatas terlihat urutan yang dijamin masuk Surga adalah, Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali.

Pertanyaannya adalah dari mana Nabi tahu urutan kekhalifahan nantinya akan seperti itu? Tidak mungkin Nabi tahu tanpa tuntunan dari Allah SWT. Ini bisa menambah keyakinan kita akan kebenaran risalah yang disampaikan Nabi Muhammad SAW kepada kita dari Allah SWT Tuhan semesta alam. Ini juga memastikan bahwa ini bukan perkara kebetulan.

2 Hadis diatas juga menjelaskan jawaban kejadian dalam tayangan “Tafsir Al-Misbah” yang disiarkan oleh Metro TV pada Sabtu, 12 Juli 2014, Prof DR Quraish Shihab mengeluarkan pernyataan kontroversial bahwa Nabi Muhammad SAW tidak dijamin masuk surga.

Kita harus tahu bahwa dia adalah ahli dalam tafsir Al Quran, BUKAN ahli hadis. Tidak ada orang yang ahli dalam banyak hal. Ia baru tahu beberapa hadis, mungkin sama seperti kita, jadi mungkin perlu dimaklumi posisinya.

No comments:

Post a Comment