Saturday 11 June 2016

Statistik dalam Agama / Statistics in Religion

Agama adalah hal paling penting dalam hidup manusia. Karena agama yang menentukan apa yang akan kita alami setelah kematian.

Sedangkan Statistik adalah salah satu cabang ilmu yang mengumpulkan data data yang ada lalu diolah agar bisa digunakan untuk mengambil keputusan yang akan dilaksanakan dimasa mendatang.

Asumsi pertama yang harus dipahami adalah peluang kebenaran untuk tiap agama adalah sama. Jadi kita harus meninggalkan sentimen kita pada suatu agama agar perasaan kita tidak mempengaruhi keputusan yang akan kita ambil.

Sebagai langkah pertama, maka kumpulkan semua agama yang ada didunia. Mungkin ada yang bisa mengumpulkan puluhan agama, tetapi semakin banyak agama yang terkumpul maka akan semakin lama proses pengolahannya.

Setelah kita dapatkan beberapa agama yang menurut kita pantas sebagai agama, maka langkah selanjutnya adalah mencari informasi untuk mengelompokkan semua agama tersebut kedalam 3 kategori. Kategori tersebut adalah:

  1. Agama yang memaafkan manusia sehingga tidak ada neraka sama sekali. Langsung masuk surga.
  2. Agama yang menghukum manusia, tetapi ada pengampunan sehingga walaupun dihukum karena dosa tetapi tidak lama.
  3. Agama yang menghukum manusia dengan hukuman yang berat bahkan bisa kekal dineraka. Agama ini juga menceritakan apa saja yang akan dialami oleh para pendosa di neraka. Balasan yang membuat anda takut dan yakin tidak akan mampu menahannya.

Langkah selanjutnya pada tahap ketiga adalah, coretlah kelompok satu dan dua karena resikonya sangat kecil.

Langkah keempat adalah membuat peringkat pada agama yang ada pada kategori 3. Yang paling atas adalah agama yang menceritakan tentang siksaan yang amat pedih, dan paling terpedih diantara agama yang lain. Kata kuncinya adalah siksa yang pedih dan kekal didalamnya. Jika sudah ditemukan agama tersebut, maka agama yang lain tidak perlu diperingkat lagi, asal anda yakin bahwa agama yang tertulis pada peringkat pertama adalah yang paling berat siksaannya bagi pendosa.

Langkah kelima adalah, coret agama dari peringkat 2 dan seterusnya kebawah pada kategori ke 3 ini karena kita hanya akan menyisakan 1 saja agama pada peringkat satu pada kategori ketiga ini.

Langkah keenam adalah anut dan laksanakan agama pertama dan satu satunya ini dengan baik. Mengapa?

Karena jika agama pada kategori kesatu dan dua yang benar padahal anda tidak memilihnya karena telah memilih agama pada kategori ketiga pada peringkat pertama, maka siksaan yang akan dialami tidak terlalu berat dan masih bisa berharap untuk masuk surga. Sebaliknya jika tidak memilih agama pada kategori ketiga ini, padahal benar, maka bisa jadi anda akan kekal di dalam neraka dengan siksaan yang amat pedih.

Secara matematis, jika ada 5 agama, misalkan dengan nama A, B, C, D dan E dan tingkat siksaannya 0, 1, 2, 3 dan 4 dimana 4 adalah siksaan yang paling berat, jika peluang kebenaran agama antara A-E tidak kita ketahui sehingga kita asumsikan berpeluang sama, maka akan lebih aman jika E yang dipilih. Karena jika E ternyata salah, hukuman dari agama yang lainnya tidak berat.

Bagaimana jika ternyata tidak ada yang benar? anggap saja seperti asuransi, sudah bayar tapi tidak pernah klaim. Prinsipnya adalah bersiap siaplah dengan resiko tertinggi.
Religion is the most important thing in human life. Because religion that determines what we will experience after death.

While Statistics is a branch of science that collect data on existing fact and then processed to be used to make decisions that will be implemented in the future.

The first assumption is that opportunity of the truth of every religion is the same. So we had to leave our sentiments in a religion that our feelings do not influence the decision we will take.

       As a first step, then collect all the religions that exist in the world. Maybe there could collect tens of religion, but a growing number of religious collected then will be longer processing.

Once we get some religions think we deserve as a religion, then the next step is to look for information to group all these religions into three categories. The Categories are:
  1. Religion forgiving so that there is no hell at all. Go to heaven.
  2. Religion is to punish men, but there is forgiveness so that even if convicted of sin, but not for long.
  3. Religion punish man with a heavy penalty could even eternal hell. This religion also tells what will be experienced by the sinners in hell. Punishment that makes you afraid and sure will not be able to hold him.

The next step in the third stage is, Cross out the group one and two because the risk is very small.

The fourth step is to rank in the religion that existed at category 3. The top one is a religion that tells about a very painful ordeal, and most poignant among other religions. The key word is a painful punishment and will abide therein. If you've found religion, the religion that others do not need to be rated again, if you're convinced that religion is written in the first rank is the most severe torment for sinners.

The fifth step is, remove rank 2 and so on down the categories of three, because we will be left with only one religion in first rank in this third category.

The sixth step is embraced and carried out with the first and the only religion in list. Why?

Because if religion in categories one and two are true when you do not select them for choosing a religion on the third category of the first rank, the torment will be experienced not too heavy and can still hope to go to heaven. Conversely, if not choose a religion in this third category, while true, then maybe you will be forever in hell with a very painful ordeal.

Mathematically, if there are five religions, for example with the name of A, B, C, D and E and the level of torment, 0, 1, 2, 3 and 4 where 4 is the torment of the most severe, if the chances of the truth of religion between AE we do not know so we assume the same opportunity, it will be safer if E is selected. Because if E was wrong, the punishment of other religions is not heavy.

What if it turns out no choice is right? think of it as insurance, are already paid for but never claim. The principle is getting ready with the highest risk.

No comments:

Post a Comment