Friday 3 April 2015

Mengapa banyak Muslim yang menderita dan sengsara?

Oknum ulama memperbodoh Umat. (Tapi oknumnya banyak sekali dan tidak sadar)

 Ucapkan doa yang anda pahami artinya. Aminkan doa yang anda pahami artinya. Karena jika kita berdoa tanpa memahami artinya, sama saja kita membaca mantra. Ketika kita mengaminkan doa yang diucapkan orang dalam bahasa yang tidak kita mengerti, maka kita jelas tidak mendapatkan apa yang didoakan, melainkan hanya sekedar pahala karena ikut mengaminkan doa orang yang berdoa dan mengerti akan doa tersebut.

Apa dalilnya? Apakah ada dalam Al Quran dan As Sunah? Jelas tidak ada karena kasus ini tidak terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW ataupun pada bangsa yang bahasa ibunya adalah bahasa Arab.

Untuk memahaminya kita perlu melihat fakta bahwa:
1. Doa Nabi Muhammad SAW pasti makbul. Lalu mengapa Nabi sampai terusir dari Mekah? Sampai kalah dalam perang? Apakah Nabi lupa berdoa? Jelas tidak.
2. Orang yang hanya berdoa saja di Masjid di tegur Nabi karena orang juga perlu bekerja untuk mencari penghidupan.
3. Intisari dari Al Quran pun adalah Aksi - Action - Kerja. Kita minta petunjuk agar bisa beraksi dijalan yang benar.

Dari fakta diatas terlihat bahwa untuk menghasilkan sesuatu maka kita memerlukan 2 sisi. Sisi kerja dan sisi doa. Ini adalah dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan.

Itulah alasan mengapa Nabi masih perlu berperang, tidak cukup hanya berdoa.
Itulah alasan mengapa Nabi mempunyai baju besi untuk perang, tidak cukup hanya berdoa.
Itulah alasan mengapa Nabi pernah kalah saat berperang, karena kemenangan tidak bisa diraih hanya dengan berdoa.

Jadi untuk mendapatkan sesuatu maka kita harus bekerja - beraksi. Agar pekerjaan kita menjadi mudah, benar dan berkah maka kita harus berdoa.

Bukankah banyak orang yang bekerja keras tanpa perduli dengan Tuhan bahkan kafur pada Tuhan tetap mendapat rezeki yang banyak, bahkan lebih banyak dari pada orang yang sering berdoa?

Mengapa? Karena begitulah Hukum Allah SWT berjalan. Siapapun yang meminta pasti dikabulkan. Ud'uni astajib lakum. Itu janji Allah SWT dan Allah SWT adalah sebaik baik penunai janji. Tidak perduli apakah mereka beriman atau tidak. Karena, jika mereka tidak meminta Ridha Allah SWT untuk memasuki Syurga, maka mustahil mereka bisa masuk kedalamnya. Masuk ke Syurga perlu diminta dan diupayakan.

Lihatlah betapa banyak orang yang tahu dan paham dengan agama, paham dengan bahasa Arab dalam berdoa masih saja tergelincir dalam dosa. Mengapa? karena doanya baik, tapi perbuatannya tidak baik. Hasil akhirnya jadi tidak baik. Jadi, permintaan tidak hanya butuh doa, tapi juga upaya.

Itulah keadaan Muslim saat ini, terutama di Indonesia yang diperbodoh oleh oknum yang mengaku ulama. Mereka mengucapkan doa yang tidak dimengerti umat, sehingga umat tidak mendapat apa yang diinginkannya.

Alangkan besar dosa oknum oknum itu terutama atas kesulitan hidup yang dihadapi umat Muslim.

Jadi, berdoalah, tapi mengertilah apa yang didoakan. Aminkan doa jika doa itu dimengerti. Lalu berupayalah sesuai dengan doa, agar terkabul apa yang dicita.

No comments:

Post a Comment