Thursday 28 May 2015

REVOLUSI SPIRITUAL

Mengubah Paradigma dalam Keyakinan Beragama

Ternyata REVOLUSI MENTAL tidak cukup untuk mengubah manusia agar menjadi baik. Kenapa? Karena Hatinya tidak hanya tertutup oleh dosa yang menumpuk tebal menghitam, sakit, tapi juga tertutup untuk dibersihkan.

Harus dilakukan REVOLUSI SPIRITUAL agar hati menjadi terbuka dan sakitnya bisa diobati agar terjauh dari segala dosa.

Mengapa perlu REVOLUSI SPIRITUAL?

Karena hampir 80% Manusia beragama hanya karena keturunan. Setelah dididik dengan keyakinan tertentu, maka mereka akan sulit berubah. Sesalah apapun sebuah keyakinan, maka ia akan mempertahankan keyakinan itu mati matian. Apalagi jika ia terus diaffirmasi tentang kebenaran keyakinan tersebut. Bahkan ada yang menghubung hubungkan sebuah kejadian baik yang dialaminya atau diceritakan orang lain dengan kasih Tuhan yang mereka yakini.

10% beragama karena alasan pernikahan, terpaksa atau iming iming lain. Termasuk beberapa orang yang tidak mau beragama dan mempercayai Tuhan karena melihat ada ajaran yang dilakukan umatnya tidak sesuai dengan pola fikir mereka.

Kurang dari 10% yang benar benar mencari agama yang benar. bahkan sebahagian dari mereka telah berkelana dalam mempelajari dan memahami keyakinan keyakinan tertentu untuk mencari kebenaran hakiki. Inilah orang yang sudah menjalankan salah satu cara dalam melakukan REVOLUSI SPIRITUAL. Artinya ini bukan satu satunya cara untuk mempelajari dan mencari keyakinan yang benar untuk nantinya akan menjadi Agama dalam menjalankan kehidupannya.

REVOLUSI SPIRITUAL mencoba mengingatkan manusia agar tidak mempunyai sebuah keyakinan hanya berdasarkan Keturunan, atau sebab pernikahan atau keterpaksaan lain, tetapi karena sudah mempertimbangkan menggunakan akal dan fikiran jernih dalam memilih keyakinan dan mereka bersedia mempertanggungjawabkan resikonya baik di dunia maupun setelah kehidupan berakhir dan seterusnya.

Saat mengikuti salah satu situs dari salah satu keyakinan terlihat bahwa apapun logika yang disampaikan, tetap saja mereka berusaha bertahan, walaupun bagi pihak luar itu terlihat tidak logis sama sekali. Jadi salah sekali jika menyampaikan kebenaran dengan cara menghina apa yang ada dalam sebuah keyakinan. Tidak akan berguna, malah  menghina sebuah keyakinan akan merusak hati, jadi jauhi upaya menghina sebuah keyakinan.

Salah satu kesulitan dalam mencari keyakinan yang benar adalah TUHAN menyayangi semua makhluk ciptaanNYA. Seperti tulisan sebelum ini. Baik yang percaya dan patuh padanya, maupun yang ingkar dan mengutuknya. Kenapa? Karena semua mahkluk adalah ciptaanNYA. TUHAN tidak butuh manusia menjadi baik semua karena jika itu yang IA mau maka ia pasti mampu membuat semua manusia menjadi baik. Tapi ia ingin manusia yang mencari dan memilih, yang tidak mau mencari kebenaran maka artinya umatnya memilih untuk dihukum. Jadi, mustahil TUHAN susah payah untuk membuat manusia masuk ke dalam syurga. 

No comments:

Post a Comment